Debut Kedua Kaka Berbuah Gol

Kaka menolak jika disebut jika masa keemasannya sudah lewat. Dia membuktikan jika masih mampu bertarung di level terbaik. Padahal, banyak yang menganggapnya sudah menurun kala terjebak dalam kesulitan selama membela Real Madrid pada 2009 hingga 2013.
Diboyong senilai 68,5 juta euro, Kaka hanya menyumbang 28 gol dan 32 assist selama empat musim bermain untuk Les Merengues-julukan Real. Kaka membantah dirinya gagal di Madrid. Dia justru merasa sukses dengan raihan yang diperoleh di Madrid termasuk gelar Primera Division, Copa Del Rey, dan Super Copa.
"Bukanlah suatu kegagalan waktu saya bermain di Real Madrid. Saya bermain 120 pertandingan, mencetak 28 gol dan bermain dengan rata-rata 30 pertandingan per musim," jelas Kaka. "Saya juga memenangkan tiga piala, yaitu Liga, Copa Del Rey, dan Supercopa," sambungnya.
Banyak yang menyebut, performa Kaka meredup akibat pelatih Jose Mourinho yang gagal membangkitkan performa Kaka di Madrid. Namun, Kaka menolak anggapan tersebut. Menurutnya, dirinya telah banyak berkembang selam bekerja bersama Mourinho.
"Dia adalah orang yang membantu saya tumbuh, bersabar, untuk berjuang dan menghormati keputusan pelatih lalu menunjukkan bahwa saya punya kemampuan. Dia membuat saya tumbuh dari anak menjadi dewasa," bebernya.(ady)
SAO PAULO - Setelah 11 musim berpetualang di luar negeri, Kaka kembali mencicipi kerasnya kompetisi di Brasil. Dia memperkuat klub yang membesarkannya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bawa Popsivo Polwan Tembus Final Proliga 2025, Yolla Yuliana Masuk Buku Sejarah
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Aksi Impresif Hantarkan Andy Prayoga Raih Juara Men Elite di Ternadi Bike Park
- SDN Kalisari 01 Akhirnya Sukses Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta
- Pukul Madura United, Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi