Deddy PDIP Nilai Reshuffle Jadi Babak Baru Jokowi Vs Prabowo

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus menganggap reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (19/8) ini menandakan kepala negara sedang menyiapkan langkah menghadapi Presiden terpilih RI Prabowo Subianto.
"Menurut saya Jokowi sedang mempersiapkan langkah-langkah menghadapi Prabowo selama lima tahun ke depan," kata Deddy kepada awak media, Senin ini.
Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin ini melaksanakan reshuffle terhadap tiga menteri dan melantik beberapa kepala badan.
Kepala negara melantik Supratman Andi Agtas sebagai Menkumham menggantikan penjabat sebelumnya Yasonna Laoly yang juga berstatus kader PDI Perjuangan.
Jokowi selanjutnya melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM menggantikan pejabat sebelumnya Arifin Tasrif yang diusulkan PDI Perjuangan.
Berikutnya, Jokowi melantik Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Menurut Deddy, penggantian Menkumham Yasona Laoly ialah cara Jokowi untuk mengimbangi kekuatan Prabowo nantinya.
Dia menduga Jokowi ingin mengendalikan Golkar agar eks Wali Kota Solo itu punya posisi kuat di legislatif tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten atau kota untuk mengimbangi Prabowo.
Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus punya penilaian terhadap reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (19/8)
- David Herson Apresiasi Presiden Prabowo Hadiri Peringatan Hari Buruh 2025
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- May Day, Prabowo Berikan 2 Hadiah Spesial untuk Buruh
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh
- Prabowo Cemburu sama Teddy Indra Wijaya, Mbak Puan Tertawa
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?