Dede: BIN dan BAIS Juga Minta Bebas Visa Dievaluasi

Dede: BIN dan BAIS Juga Minta Bebas Visa Dievaluasi
Tenaga kerja asal Tiongkok. Ilustrasi Foto: Rakyat Kalbar/dok.JPNN.com

Sementara, pengawasan oleh pemerintah menurutnya sangat minim karena keterbatasan personel.

"Kami sudah rekomendasikan perbanyak personil pengawas, karena di daerah sangat sedikit," tukas Dede.

Yang perlu menjadi perhatian pemerintah adalah soal kebijakan negara RRT, mendorong warganya mencari pekerjaan di negara lain, salah satunya Indonesia melalui paket investasi.

Dia juga meminta pemerintah segera mendata berapa banyak TKA ilegal. Sebab, sampai sekarang belum ada data resmi yang dimiliki pemerintah. Sementara, keberadaan mereka di berbagai daerah telah meresahkan.

"Sekarang kita tidak punya data TKA ilegal. Kami juga masih terus telusuri," pungkasnya.(fat/jpnn)

 

JPNN.com - Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf mengaku sudah berkomunikasi dengan jajaran Badan Intelijen Negara (BIN) maupun BAIS.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News