Defisit Anggaran, Sejumlah Proyek Strategis di Batam Terpaksa Ditunda
jpnn.com, BATAM - Sejumlah proyek di Batam, Kepulauan Riau terpaksa ditunda.
Penundaan sejumlah proyek ini karena defisit yang mencapai Rp 242 miliar.
Parahnya, defisit ini terjadi di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam yang notabene merupakan dinas prioritas tahun ini.
Hal ini dikatakan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Selasa (8/8).
Menurutnya, meskipun prioritas, ada beberapa proyek yang dinilai kurang bersentuhan langsung dengan kebutuhan publik, karena itu pihaknya mengambil kebijakan untuk menahan dulu jalannya proyek.
"Yang jalan tidak kita ganggu pokoknya, karena kita target infrastruktur tahun ini," sebut Amsakar.
Dia menyebutkan jumlah proyek yang ditunda mencapai Rp 600 juta. Mengenai proyek yang ditunda tersebut, Amsakar mengaku tidak begitu ingat, yang jelas kebutuhan proyek tersebut tidak utama makanya pembangunan tersebut ditunda.
"Angkanya tidak terlalu besar lah," ucapnya.
Sejumlah proyek di Batam, Kepulauan Riau terpaksa ditunda.
- Ketua MPR Publikasikan Hasil Riset Ilmiah 4 Pilar Kebangsaan, Ungkap Masalah di Kepri
- Gubernur Ansar Minta ASN Masuk Kerja Sesuai Jadwal Seusai Libur Lebaran
- FIR Kepri-Natuna Kini Dipegang Penuh RI, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Harapan Begini
- Diduga Menggunakan Narkoba, Oknum ASN di Natuna Terancam Dipecat
- Karhutla di Natuna Kepri, 20 Hektare Lahan Ludes Terbakar
- Kembali Terpilih Jadi Anggota DPR, Sturman Panjaitan Berterima Kasih Kepada Masyarakat Kepri