Defisit Melebar, Misbakhun Ingatkan Bu Sri Mulyani Menghemat Biaya Utang
Kamis, 03 September 2020 – 12:04 WIB
Anggota DPR Komisi XI DPR M Misbakhun. Foto: Arsip JPNN.COM
Lebih lanjut Misbakhun menyinggung tentang konsep burden sharing atau berbagi beban antara pemerintah dengan Bank Indonesia (BI) dalam menambal defisit APBN. Dia lantas mempertanyakan apakah konsep burden sharing hanya untuk APBN 2020, atau berlanjut hingga tahun depan.
Misbakhun berpandangan peran Menkeu Sri Mulyani sebagai otoritas fiskal dalam penerapan burden sharing masih lebih menonjol ketimbang BI selaku pemegang kewenangan moneter.
"Instrumen kebijakan saat ini yang digunakan untuk mengatasi pembiayaan lebih heavy pada kebijakan fiskal. Harus dioptimalkan kebijakan moneter sebagai instrumen mengatasi kondisi ekonomi yang sedang berat saat ini," ujar Misbakhun.(boy/jpnn)
Misbakhun mengingatkan Menkeu Sri Mulyani menekan biaya utang karena pemerintah tengah butuh uang untuk mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Catatan Hati Perempuan Malam Ini Angkat Kisah Anak Bayar Utang Ayah dengan Pernikahan
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Loyal demi Negeri, Misbakhun Batal Ikut Maraton di AS