Defisit Melebar, Misbakhun Ingatkan Bu Sri Mulyani Menghemat Biaya Utang
Kamis, 03 September 2020 – 12:04 WIB
Lebih lanjut Misbakhun menyinggung tentang konsep burden sharing atau berbagi beban antara pemerintah dengan Bank Indonesia (BI) dalam menambal defisit APBN. Dia lantas mempertanyakan apakah konsep burden sharing hanya untuk APBN 2020, atau berlanjut hingga tahun depan.
Misbakhun berpandangan peran Menkeu Sri Mulyani sebagai otoritas fiskal dalam penerapan burden sharing masih lebih menonjol ketimbang BI selaku pemegang kewenangan moneter.
"Instrumen kebijakan saat ini yang digunakan untuk mengatasi pembiayaan lebih heavy pada kebijakan fiskal. Harus dioptimalkan kebijakan moneter sebagai instrumen mengatasi kondisi ekonomi yang sedang berat saat ini," ujar Misbakhun.(boy/jpnn)
Misbakhun mengingatkan Menkeu Sri Mulyani menekan biaya utang karena pemerintah tengah butuh uang untuk mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- 4 Menteri Kompak di Sidang PHPU, Bansos Tak Terkait Pilpres 2024
- Sri Mulyani Percaya Sidang PHPU Cara Merawat Nalar Publik
- Masih Banyak Pemda Belum Mencairkan THR PNS & PPPK, Ini Datanya
- MK Sudah Kirim Surat Panggilan Resmi kepada 4 Menteri & DKPP
- Alasan TPN Ganjar-Mahfud Minta Kapolri Dihadirkan di Sidang MK
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK? Masih Ada Ketidakpastian, Menunggu Pengangkatan Honorer?