Dekati Kiai, Muhaimin Sarungan Lagi

Dekati Kiai, Muhaimin Sarungan Lagi
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, bersama Ketua PBNU Said Aqil Siraj, Ketua Dewan Suro DPP PKB Aziz Masyur, Ketua Dewan Suro PBNU Masdar F Masudi, Ketua DPP PKB Helmy Faishal Zaini, Sekjen DPP PKB Imam Nachrowi, saat Halaqah Kyai dan Ulama dengan tema Tantangan Ahlussunah Wal Jamaah di Tengah Arus Perubahan di Ponpes Alfadlu Wal-Fadhilah, Kendal, Jawa tengah, Minggu (15/4). Foto : Ukon Sukanda/INDOPOS/JPNN
KENDAL - Saling ledek di kalangan warga Nahdlatul Ulama sudah menjadi hal biasa. Ledekan dan candaan bahkan sudah hal biasa sekalipun itu dalam pertemuan para kiai.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar pun tak lepas dari kebiasaan bercanda seperti Nahdliyin lainnya. Saat memberi sambutan pada acara halaqoh (seminar) bertema Tantangan Ahlussunah Wal Jamaah di Tengah Arus Perubahan di Pondok Pesantren Alfadlu wal Fadhilah, Kaliwungu, Jawa Tengah, Minggu (15/5), Muhaimin meledek koleganya di PKB.

Di depan para kiai berpengaruh seperti Ketua PBNU Said Aqil Siradj, KH Dimyati Rois, dan sejumlah kiai lainnya, Muhaimin menjelaskan panjang lebar tentang kiprah politisi muda NU. Menurutnya, karena reformasi dan Gus Dur naik jadi Presieden, banyak membawa kemajuan di kalangan NU.

"Kalau tidak ada reformasi, mana mungkin Marfan Jafar jadi anggota DPR. Atau mana mungkin Helmi Faishal Zaini yang hanya lulusan Universitas Darul Ulum Jombang bisa jadi menteri," kata Muhaimin disambut tawa hadirin.

KENDAL - Saling ledek di kalangan warga Nahdlatul Ulama sudah menjadi hal biasa. Ledekan dan candaan bahkan sudah hal biasa sekalipun itu dalam pertemuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News