Deklarasi KAMI Dapat Dimanfaatkan Parpol Tertentu Untuk Tambah Jatah Menteri
Selasa, 04 Agustus 2020 – 23:09 WIB

Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi. Foto: dokumen JPNN.Com
“Kalau dikaitkan dengan Pilpres 2024, saya kira terlalu prematur jika pemerintahan Jokowi di periode kedua yang masih seumur jagung ini, diganggu dengan deklarasi KAMI. Menurut saya, ini hanyalah kegelisahan sejumlah tokoh yang aspirasinya tidak diakomodir oleh Jokowi," ucapnya.
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ari juga menilai, deklarasi KAMI kemungkinan hanya ingin menaikkan rating dan posisi tawar dari aktor-aktor deklarator.
"Kiprah mereka kan tidak mewakili masyarakat secara keseluruhan, tetapi hanya personal-personal belaka. Saya kira pemerintahan Jokowi tidak 'menulikan' tuntutan KAMI. Kritik yang konstruktif dan bisa dijalankan, seharusnya diterima sebagai koreksi," pungkas Ari.(gir/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ari Junaedi menilai terbuka kemungkinan partai politik tertentu melihat adanya peluang dari deklarasi Koalisi Aksi menyelamatkan Indonesia (KAMI) untuk kepentingan politik sesaat.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Pengurus DPP Partai Hanura Akan Dikukuhkan, Benny Rhamdani: Kami Undang Presiden Hingga Kepala Daerah
- Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bakal Direshuffle?
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Besok, Partai Gelora Gelar Pelantikan Pengurus DPP dan DPW Periode 2024-2029
- Golkar Hormati Hak Prerogatif Prabowo dalam Reshuffle Kabinet