Delta
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Globalisasi juga mengubah hidup kita melalui proses detradisionalisasi, penghancuran kekuatan intitusi sosial yang selama ini dianggap mapan.
Institusi itu beragam, mulai dari lembaga perkawinan, keluarga, sampai ke level nation-state, negara bangsa, dan juga agama. Semua lembaga tradisional itu sekarang mengalami detradisionalisasi karena globalisasi.
Globalisasi yang ditandai dengan penyatuan dunia melalui jaringan internet world-wide-web membuat dunia berada di genggaman tangan karena ada gadget dan android.
Instisusi tradisional seperti keluarga dan agama menjadi berubah karena perangkat kecil ini. Pola interaksi di keluarga antara anak dan orang tua berubah.
Kasus-kasus rumah tangga seperti perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga makin banyak dan bervasiasi.
Menghadapi virus global ini negara dan agama terlihat lemah. Pelarangan kegiatan keagamaan di tempat-tempat ibadah secara tradisional adalah tantangan terhadap kekuasaan tradisional agama yang akan dipertahankan dengan darah dan kematian.
Namun, kali ini institusi agama dipaksa menyerah tidak berdaya menghadapi serangan virus global.
Institusi negara-bangsa juga berantakan dan tunggang-langgang menghadapi virus global.
Menghadapi virus global ini negara dan agama terlihat lemah, dipaksa menyerah tidak berdaya.
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19