Demi Keamanan Negara, Calon Tentara AS Dilarang Pakai Aplikasi TikTok
Senin, 25 November 2019 – 11:37 WIB
ByteDance adalah salah satu perusahaan TikTok yang tumbuh paling cepat di Tiongkok. Sekitar 60 persen dari 26,5 juta penggunanya aktif bulanan TikTok di Amerika Serikat berusia antara 16 dan 24.
Pemerintah AS menyatakan resah terhadap keamanan domestik setelah melihat kepopuleran TikTok.
Sebelumnya, ByteDance berencana melakukan penambahan pengguna di negara luar pasar terkuat. Hal tersebut dilakukan untuk keluar dari tekanan politik di Amerika Serikat (AS). (mg9/jpnn)
Angkatan Darat AS melarang dan mengevaluasi penggunaan aplikasi TikTok kepada seluruh calon tentara AS.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Twitch Merilis Fitur Baru Serupa Instagram dan TikTok
- Setelah TikTok, Amerika Serikat Bersiap Cekal DJI
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- TikTok Mengembangkan Fitur Kloning Suara Dengan Bantuan AI
- Integrasi TikTok Shop & Tokopedia Bakal Buat Pasar UMKM Makin Besar
- Kisah Bocil 'Ep Ep' Asal Pasuruan, Dhani Bangun Bisnis di Usia Belasan