Demi Poles Tim Garuda, Kompetisi Diwacanakan Wajib Pemain U-20

Demi Poles Tim Garuda, Kompetisi Diwacanakan Wajib Pemain U-20
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Bakal ada warna baru di tim-tim peserta kompetisi profesional di Indonesia. Andai kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 bergulir kembali nanti, maka PSSI mewacanakan menerapkan regulasi untuk setiap klub agar menurunkan pemain U-20.

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menjelaskan, penyebab utama PSSI bersikeras melanjutkan Liga 1 dan Liga 2 meskipun pandemi Covid-19 masih belum bisa dikendalikan penyebarannya di Indonesia ialah untuk kepentingan Timnas Indonesia.

Pada 2021 mendatang, Skuad Garuda Nusantara, julukan Timnas Indonesia U-20, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Sebelum menuju ke Piala Dunia, pemain-pemain yang diproyeksikan membela Indonesia ini terlebih dulu akan tampil di Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan pada Oktober mendatang.

Oleh karena itu, dipandang perlu untuk memberikan jam terbang dan pengalaman bertanding di level senior, untuk mengasah kemampuan para pemain muda Indonesia.

"Untuk kepentingan Timnas U-20 adalah saat pemain tidak ikut pemusatan latihan, mereka bisa berkompetisi di Liga 1 dan 2. Karena rata-rata pemain sudah memiliki klub. Kalaupun pemusatan latihan berlangsung yang biasanya pemain dipanggil hanya sekitar 23 hingga 30 orang. Sementara pemain yang tidak terpanggil pemusatan latihan, mereka tetap terasah lewat kompetisi," kata Indra di situs PSSI.

Sampai saat ini, PSSI memang belum mencabut status force majure dan penghentian sementara kompetisi karena pandemi Covid-19.

Namun, dari hasil pembicaraan bersama klub serta asosiasi pemain dan asosiasi pelatih, wacana kompetisi Liga 1 bergulir kembali ialah di September. Kemudian, untuk Liga 2 menyusul pada Oktober mendatang.

Target pembibitan, PSSI mewacanakan menerapkan regulasi untuk setiap klub agar menurunkan pemain U-20.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News