Demi Turis Asing, Korea Utara Buka Pusat Rekreasi di Samjiyon

Demi Turis Asing, Korea Utara Buka Pusat Rekreasi di Samjiyon
Senin (9/12), Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memotong pita sebagai simbol dibukanya Pusat Rekreasi Budaya Pemandian Air Panas Yangdok. Foto: KCNA

jpnn.com, PYONGYANG - Tersohor sebagai negara dengan pemerintah otoriter dan hukum yang kejam, Korea Utara tetap percaya diri mengembangkan sektor pariwisata.

Senin (9/12), Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memotong pita sebagai simbol dibukanya Pusat Rekreasi Budaya Pemandian Air Panas Yangdok. 

Dari saluran TV pemerintah, rekaman udara memperlihatkan hotel-hotel beratap merah, pemandian air panas, lereng ski, dan lapangan untuk menunggang kuda di dalam pusat rekreasi tersebut. Setelah itu diperlihatkan juga bagaimana ribuan tentara dan warga sipil mengibarkan bendera Korea Utara untuk menyambut Kim.

"Membuat rakyat menikmati peradaban tinggi di bawah sosialisme sedini mungkin telah menjadi kenyataan," ujar seorang pejabat seperti yang dimuat AP.

Sejak setahun lalu, Resor Yangdok memang menjadi salah satu megaproyek utama Kim di Samjiyon utara. Kim bahkan menuntut Korea Selatan untuk menghancurkan hotel dan fasilitas lain di resor Gunung Diamond Utara agar Korea Utara dapat membangun resornya sendiri.

Selain pusat rekreasi, nantinya, para wisatawan asing juga dapat mengakses rumah sakit yang dikelola negara. Rumah sakit tersebut dapat menerima operasi katarak, implan gigi, hingga perawatan tumor payudara. Tidak hanya di Samjiyon, Kim juga tengah mempesiapkan sebuah resor musim panas di kota pesisir Wonsan.

Sebagai negara sosialis yang dihujani oleh berbagai sanksi internasional, sulit bagi Korea Utara untuk mempertahankan ekonominya jika tidak mencari alternatif. Pasalnya, dari sanksi-sanksi tersebut, Korea Utara dilarang penuh untuk melakukan ekspor impor batubara, tekstil, makanan laut, hingga bahan bakar minyak. (rmol/jpnn)

Tersohor sebagai negara dengan pemerintah otoriter dan hukum yang kejam, Korea Utara tetap percaya diri mengembangkan sektor pariwisata.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber RMOL.co

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News