Demo Tolak Otsus dan DOB Bertajuk Referendum Papua Dibubarkan Polisi
jpnn.com, JAYAPURA - Demo aliansi mahasiswa di Kota Jayapura yang menuntut referendum Papua, menolak Otsus jilid II dan pembentukan daerah otonom baru (DOB) dibubarkan paksa polisi pada Jumat (3/6) pagi.
Diduga, demo bertajuk kemerdekaan itu telah ditunggangi kelompok komitmen nasional Papua Barat (KNPB).
Berdasarkan pantauan JPNN.com di lapangan, sebelum dibubarkan paksa, polisi telah memberikan imbauan.
Namun, massa aksi demo tolak otsus tidak mengindahkan imbauan aparat sehingga dilakukan tindakan tegas.
Kemudian, polisi melepaskan tembakan gas air mata setelah dilempari batu oleh massa aksi.
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Victor Makbon juga mengklarifikasi terkait unggahan di media sosial yang memperlihatkan ada mahasiswa terluka.
"Itu hoax, hanya mencari simpati publik," ucap AKBP Victor.
Perwira menengah Polri itu menjelaskan imbauan untuk tidak melakukan aksi sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu, tetapi pedemo tidak menghiraukan.
Aksi demo tolak otonomi khusus (Otsus) dan DOB bertajuk referendum Papua yang digelar aliansi mahasiswa di Jayapura dibubarkan polisi. Ini yang terjadi.
- 5 Berita Terpopuler: ASN yang Pindah ke IKN Bakal dapat 1 Apartemen, 92 Ribu NIK Warga Jakarta Bakal Nonaktif
- Aburizal Bakrie Dukung TNI-Polri Menindak Tegas OPM
- Bripda OB Meninggal Dunia Dianiaya OTK
- 2 Pembunuh Sopir Taksi Online Ditangkap Polisi, Salah Satunya Mahasiswa di Jambi
- Sekda Jayapura Mengingatkan ASN tidak Menambah Libur Lebaran
- Tokoh Adat Dukung Polda Papua Proses Kasus Korupsi Bansos Rp 18,2 Miliar