Demokrat Keluarkan 10 Rekomendasi untuk Pemerintah

Hasil Blusukan SBY Keliling Jawa

Demokrat Keluarkan 10 Rekomendasi untuk Pemerintah
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: dok jpnn

Keenam, tentang pengangguran dan lapangan kerja. Partai Demokrat mencatat terjadi kelesuan ekonomi dan pertumbuhan yang menurun belakangan ini. Oleh karena itu pemerintah harus segera mengupayakan penyerapan tenaga kerja yang lebih banyak, cegah PHK dan bertambahnya pengangguran. Salah satu caranya adalah dengan menetapkan kebijakan pajak yang tepat bagi perusahaan-perusahaan yang mengalami kesulitan ini.

Ketujuh, mengenai kedaulatan partai politik. Partai politik mencatat bahwa partai politik itu pilar demokrasi. Oleh karena itu, semua harus menghormati kedaulatan partai termasuk kekuasaan sebagaimana dijamin dalam konstitusi dan peraturan perundang-undangan. Pastikanlah agar supremasi hukum yang utama, bukan supremasi politik. Hukumlah panglima, bukan politik.

Kedelapan, mengenai sepak bola dan PSSI. Pasca dibekukannya aktivitas PSSI dalam mengelola sepakbola di Indonesia, FIFA menjatuhkan sanksi kepada sepakbola Indonesia yang tidak boleh beraktivitas di dunia internasional; timnas Indonesia tidak boleh main di luar negeri, sebaliknya timnas negara lain tidak boleh main di Indonesia. Indonesia dipermalukan di dunia, rakyat dirugikan. Masalah ini sudah terlalu lama terjadi dan berlarut-larut tanpa kepastian, oleh karena itu diperlukan penyelesaian segera. Timnas kita dapat beraksi lagi di lapangan hijau.

Kesembilan, mengenai pegawai dan guru honorer. Partai Demokrat dapat memahami problematika yang dihadapi pemerintah terhadap permasalahan status pegawai dan guru honorer yang belum bisa diangkat menjadi PNS. Namun agar masyarakat tidak gelisah dan mendapatkan jaminan kepastian akan masa depannya, perlu ada solusi dan kebijakan yang terang dan pasti serta dijelaskan kepada publik dan kemudian jalankan secara konsisten.

Kesepuluh, mengenai transparansi dan akuntabilitas pemerintah. Partai Demokrat mencatat dan melihat sejumlah kebijakan dan langkah pemerintah yang tidak sinergis, diantaranya tentang penggunaan anggaran negara yang kurang transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, perlu dijaga governance dan akuntabilitasnya agar tidak membuka ruang untuk penyimpangan dan korupsi.

"Besar harapan kami pandangan dan rekomendasi ini diterima dengan baik oleh pemerintah, karena tujuan kami baik. Kmami ingin masalah-masalah di depan kita bisa diselesaikan. Kami ingin pemerintah berhasil. Itulah sebagai dukungan Partai Demokrat," jelas SBY saat menutup Rakornas. (rmol/dil/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News