Demokrat Pertanyakan Profesionalisme Wartawan

Demokrat Pertanyakan Profesionalisme Wartawan
Demokrat Pertanyakan Profesionalisme Wartawan
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Benny K Harman membantah tudingan bahwa partainya mempermasalahkan kebebasaan pers di Indonesia. Menurut Benny, tudingan yang menggiring bahwa Demokrat mempermasalahkan kebebasan pers adalah keliru.

"Kami tidak menolak dan mempermasalahkan kebebasan pers. Yang kami pertanyakan adalah persoalan profesionalisme kerja wartawan di Indonesia," tegas Benny K Harman, saat acara talk show bertajuk "Ada Apa dengan Demokrasi dan Media Massa" di ruang wartawan DPD, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (15/7).

Dikatakan, jika ada opini atau tudingan yang mengatakan Partai Demokrat mempersalahkan pers dan tidak mendukung kebebasan pers itu maka itu adalah penilaian yang salah.

Benny juga mempertanyakan apakah dalam membuat berita selama ini pers di Indonesia sudah memenuhi kode etik jurnalistik yang bersifat universal, termasuk keabsahan nara-sumber yang pantas dikutip. Sebagai contoh, terhadap pemberitaan yang selama ini gencar dipublikasikan terkait Blackberry Messenger (BBM) yang diduga dikirim oleh bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Benny K Harman membantah tudingan bahwa partainya mempermasalahkan kebebasaan pers di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News