Demokrat Tegaskan SBY Tak Bisa Didikte

Terkait Wacana Reshuffle dari Partai Golkar

Demokrat Tegaskan SBY Tak Bisa Didikte
Demokrat Tegaskan SBY Tak Bisa Didikte
JAKARTA - Partai Demokrat gerah juga atas wacana reshuffle anggota kabinet yang belakangan marak. Mereka menegaskan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak bisa didikte oleh siapa pun. Termasuk, oleh partai anggota koalisi.

Wasekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan menyatakan, wacana mendorong perombakan kabinet itu tidaklah sehat. Sebab, sesuai dengan konstitusi, hal tersebut murni hak prerogatif presiden. "Yakinlah, presiden itu tidak bisa didikte siapa pun," tegas Ramadhan di gedung DPR kemarin (15/7).

Dia menambahkan, soal reshuffle kabinet hanya SBY yang tahu. Karena itu, kalaupun ada pihak yang menyuruh presiden merombak kabinet, itu tidak akan banyak ditanggapi. "Pasti, beliau hanya akan diam," imbuh anggota dewan yang mantan wartawan.

Karena hal itu pulalah, menurut anggota Komisi I DPR tersebut, internal Demokrat tidak membicarakannya. "Kami tidak ribut, apalagi sampai membahas reshuffle. Tapi, kalau seperti ini (meributkan reshuffle), pasti ada udang di balik batu," tandasnya.

JAKARTA - Partai Demokrat gerah juga atas wacana reshuffle anggota kabinet yang belakangan marak. Mereka menegaskan bahwa Presiden Susilo Bambang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News