Dengan IPO, Kinerja Perusahaan Akan Makin Meningkat dan Lebih Efisien

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi dan bisnis Universitas Pasundan Bandung, Acuviarta Kartabi mengatakan perusahaan yang masuk lantai bursa wajib menerapkan prinsip transparansi.
Dengan begitu, pengawasan menjadi lebih optimal sehingga kinerja perusahaan pun diharapkan makin meningkat.
“Perusahaan yang akan masuk initial public offering (IPO) tentu positif, termasuk Pertamina Hulu Energi jika mereka akan masuk bursa saham. Mereka wajib menerapkan prinsip transparansi, sehingga membuat pengawasan semakin optimal. Selain itu, juga bisa menghindarkan terjadinya fraud dan penyalahgunaan. Makanya, diharapkan dengan IPO, kinerja perusahaan akan semakin meningkat dan lebih efisien,” jelas Acuviarta.
Keterbukaan pada perusahaan publik, jelas Acuviarta, memang mutlak dilakukan. Termasuk PHE yang selama ini sebenarnya sudah menjalankan kewajiban pelaporan rutin, tentu transparansi harus lebih ditingkatkan.
Mengapa? Karena para investor membutuhkan analisis yang cukup lengkap mengenai perusahaan.
Tak hanya analisis teknis, namun juga analisis fundamental mengenai kondisi perusahaan. Karena itulah, siapapun bisa melakukan pengawasan. Tidak hanya investor namun juga masyarakat luas.
“Masyarakat bisa melihat, karena resume memang harus di-publish. Siapapun bisa melihat dari kode perusahaan tersebut di bursa saham. Ini kan positif. Makanya, perusahaan go public itu perusahaan yang diuji oleh pasar. Pasti lebih efektif dan efisien,” urainya.
Oleh karena itu, banyak BUMN menunjukkan peningkatan kinerja yang luar biasa setelah masuk ke lantai bursa, seperti Bank Mandiri atau Aneka Tambang.
Perusahaan yang akan masuk initial public offering (IPO) tentu positif, termasuk Pertamina Hulu Energi jika mereka akan masuk bursa saham.
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Investor Sambut Antusias Masuknya Mardigu di Bank BJB
- Bagikan Dividen Rp 249,31 Miliar, Bank DKI Siap Melantai di Pasar Saham
- Perluas Jangkauan Bisnis, Gotrade Buka Cabang Pertama di Surabaya
- Nilai Saham Telkom Masih di Level Rp 2.600, Analis Merespons
- Data Terbaru Modal Asing Keluar, Berikut Perinciannya