Dengar Kata 'Sukhoi', Langsung Histeris

Dengar Kata 'Sukhoi', Langsung Histeris
Dengar Kata 'Sukhoi', Langsung Histeris
JAKARTA--Tidak ingin keluarga korban diganggu pewarta, pihak Sky Aviation  sengaja menkarantina mereka di kantor. Ruangan ini pun dijaga ketat dan tidak dibolehkan media masuk kecuali mengaku kerabat.

Dari pantauan JPNN, di dalam ruangan kantor tersebut keluarga korban pesawat Sukhoi Superjet-100 ini rata-rata terlihat tegang. Tak sedikit pula yang menangis histeris.

Beberapa keluarga yang ditanya tentang nasib keluarganya yang ikut menumpang pesawat naas itu, rata-rata tidak mau berkomentar lebih. Mereka hanya tekun melihat layar TV, menunggu informasi terbaru.

Orangtua Anggi misalnya. Perempuan paruhbaya berkulit sawo matang ini hanya melihat dengan tatapan kosong. Diapun memilih duduk di sudut ruangan didampingi keluarga terdekatnya dan enggan melihat TV.

Begitu ditanya tentang pesawat Sukhoi, besan dari mantan Plt Wali kota Manado Abdi Buchari ini langsung teriak histeris dan menutup kedua telinganya. "Maaf saya tidak mau dengar itu (Sukhoi). Nanti saja, kami masih trauma, tolong dimengerti," ujarnya.

JAKARTA--Tidak ingin keluarga korban diganggu pewarta, pihak Sky Aviation  sengaja menkarantina mereka di kantor. Ruangan ini pun dijaga ketat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News