Denni Purbasari: Kartini Game Changer di Era Pandemi

Denni Purbasari: Kartini Game Changer di Era Pandemi
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari bersama para pembicara dalam Talk Show Peringatan Hari Kartini Tahun 2021 Kemenkeu bertema ‘Kartini Game Changer, Kartini Pendobrak Perubahan’ pada Rabu (21/4/2021). Foto: Dokpri

jpnn.com, JAKARTA - Kartu Prakerja awalnya didesain sesuai janji kampanye Presiden Joko Widodo yakni untuk membekali angkatan kerja Indonesia dengan keterampilan mumpuni.

Namun, pandemi Covid-19 membuat Kartu Prakerja ‘beralih’ menjadi program semi bantuan sosial: menggabungkan pelatihan keterampilan dan juga bantuan hidup di masa kesulitan ekonomi.

Pada peralihan status inilah, Manajemen Program Kartu Prakerja bekerja memberikan kecepatan, akurasi, gaya, dan delivery berbeda sehingga berhasil menjadi pelopor reformasi layanan publik yang menggunakan teknologi digital end-to-end.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam Talk Show Peringatan Hari Kartini Tahun 2021 Kementerian Keuangan bertema ‘Kartini Game Changer, Kartini Pendobrak Perubahan’ pada Rabu (21/4/2021).

“Presiden Jokowi langsung memerintahkan agar Kartu Prakerja menjadi program semi bansos menolong mereka yang terdampak pandemi namun tidak masuk Data Terpadu Kesejahteraan Kementerian Sosial. Saya beruntung berada dalam tim lintas generasi dan lintas latar berlakang yang luar biasa. Kami bergerak melakukan misi yang sama untuk menolong masyarakat Indonesia terdampak pandemi,” kata Denni.

Talk show di kantor Kementerian Keuangan ini dipandu Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari ini juga menghadirkan narasumber Menteri Keuangan Sri Mulyani, aktris dan seniwati Sri Welas, eksportir briket penerima fasilitas Program Penugasan Khusus Ekspor UKM LPEI Istikanah dan dokter relawan Covid-19 Aulia Giffarinnisa.

Pada kesempatan ini, Menteri Keuangan memuji Denni Purbasari memimpin perubahan fungsi Program Kartu Prakerja menjadi jaring pengaman sosial di masa pandemi.

“Mbak Denni bekerja keras luar biasa dengan penuh keterbatasan, sehingga program ini mampu menjangkau 8,9 juta penerima dari 63 juta orang pendaftar,” kata Sri Mulyani.

Kartu Prakerja awalnya didesain sesuai janji kampanye Presiden Joko Widodo yakni untuk membekali angkatan kerja Indonesia dengan keterampilan mumpuni.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News