Denny Caknan Perkenalkan UUD dan Penyanyi Dangdut Meta-human Pertama di Indonesia

Denny Caknan Perkenalkan UUD dan Penyanyi Dangdut Meta-human Pertama di Indonesia
Denny Caknan dan penyanyi dangdut meta-human pertama di Indonesia, Lav Caca. Foto: Dok. UUD

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi dangdut Denny Caknan menginisiasi lahirnya sebuah platform musik dangdut bernama Ujung-Ujungnya Dangdut (UUD).

Dia bekerja sama dengan insan dan perusahaan kreatif lokal yaitu Scale Up Indonesia, Future Creative Network, dan Genexyz menghadirkan platform musik dangdut yang dimodernisasi dan disenandungkan oleh virtual influencer.

"Kami selalu memiliki keinginan untuk memperkenalkan musik dangdut secara luas sehingga dapat diterima oleh masyarakat dunia," kata Denny Caknan, Kamis (18/8).

Ujung-Ujungnya Dangdut menjadi platform musik digital pertama yang menghadirkan lini musik pop dangdut dengan menghadirkan sosok virtual influencer CGI berbasis teknologi meta-human canggih, Lav Caca.

UUD memasukkan unsur teknologi dan menciptakan meta-human atau yang kerap disebut juga virtual influencer dangdut pertama di dunia.

Virtual influencer adalah karakter digital yang dikembangkan melalui efek visual komputer untuk meniru influencer pada media sosial.

Nantinya, mereka juga akan aktif di berbagai platform media sosial dan memiliki kegiatan layaknya seorang selebriti.

Karakter yang diciptakan adalah Laverda Salsabila atau @lav_caca yang memiliki motto 'be very local, stay humble, and approachable character' dan 'staying true to Indonesian roots' dalam memperkenalkan UUD ke mancanegara.

Penyanyi dangdut Denny Caknan menginisiasi lahirnya sebuah platform musik dangdut bernama Ujung-Ujungnya Dangdut (UUD).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News