Densus Sudah Tahu Ponpes yang Diduga Berafiliasi dengan Jemaah Islamiyah, Inilah Lokasinya
jpnn.com, JAKARTA - Polri menyebut sejumlah pondok pesantren (ponpes) yang diduga berafiliasi dengan organisasi teroris Jemaah Islamiyah (JI) berada di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan bahwa tim Densus 88 Antiteror Polri telah memetakan dan mengawasi kegiatan di ponpes-ponpes tersebut.
"Densus telah memetakan ini dan mengawasi beberapa ponpes yang diduga kuat berafiliasi dengan JI," kata Rusdi di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (30/12).
Polri mensinyalir organisasi teroris JI merekrut para lulusan terbaik di berbagai pondok pesantren untuk menjadi calon jihadis.
Calon anggota JI yang dipilih adalah mereka yang memiliki kecerdasan dan loyalitas tinggi.
Pondok pesantren yang santrinya direkrut diduga memiliki keterlibatan dengan organisasi JI.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menemukan sebuah sasana bela diri di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang diketahui merupakan milik kelompok teroris JI.
Kelompok JI memiliki 12 lokasi serupa di Jawa Tengah. Sasana bela diri di Ungaran tersebut berbentuk beberapa vila. Tempat tersebut untuk pelatihan bela diri.
Polri mensinyalir organisasi teroris Jemaah Islamiyah merekrut para lulusan terbaik di berbagai pondok pesantren untuk menjadi calon jihadis.
- Ditangkap Densus, 8 Orang Kelompok Jemaah Islamiyah Jadi Tersangka
- Inilah Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Palu
- Bersenjata Laras Panjang, Densus 88 Tangkap Satu Terduga Anggota Jemaah Islamiyah di Palu
- Densus 88 Antiteror Bekuk 7 Terduga Anggota JI
- Sambut HUT Ke-78, Jalasenastri Gelar Bakti Sosial di Pondok Pesantren Tunanetra
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme