Depannya Sih Kafe, Dalamnya Bisa Buat Ihik-ihik

Depannya Sih Kafe, Dalamnya Bisa Buat Ihik-ihik
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - SANGATTA – Praktik prostitusi terselubung masih terjadi di Bontang. Salah satunya berkedok kafe. Itulah yang terlihat di kafe yang berdekatan dengan menara kembar telepon seluler di Jalan Poros Sangatta.

Kafe itu diduga sebagai kedok untuk membuka layanan prostitusi. Padahal sesuai edaran Gubernur Kaltim Awang Faruek Ishak, sejak awal Juni 2016 seluruh aktivitas prostitusi ditutup.

”Kafe  menara kembar itu “double garden”. Depan kafe, belakang prostitusi. Sampai sekarang masih buka. Saya sendiri yang melakukan survei dilokasi tersebut,” ujar Camat Sangatta Utara Didi Herdiansyah, Kamis (28/7).

Didi menyebutkan, hingga saat ini kafe tersebut masih beroperasi. Bahkan dari penelusurannya, ada sembilan kamar khusus yang disiapkan di belakang kafe. Diduga kamar tersebut menjadi wadah transaksi bagi sejumlah pria hidung belang.

”Ini memang bukan tanggung jawab saya, karena lokasinya di Kecamatan Sangatta Selatan. Tetapi saya merasa terpanggil karena aktivitas yang harusnya dilarang, namun tetap bebas beroperasi terang-terangan. Maka saya langsung tegur dan minta ditutup tempat tersebut,” tegasnya.

Bupati Kutim Ismunandar juga menegaskan, semua tempat prostitusi maupun yang berkedok THM namun menyiapkan esek-esek untuk  segera ditutup.

”Minggu depan Satpol sudah laporkan kegitannya untuk menutup prostitusi termasuk yang berkedok café atau THM. Jadi kami minta untuk fokus dan segera dituntaskan permasalahan ini (bisnis prostitusi). Jangan sampai berlarut-larut,” pinta Ismu. (dy/rin/jos/jpnn)


SANGATTA – Praktik prostitusi terselubung masih terjadi di Bontang. Salah satunya berkedok kafe. Itulah yang terlihat di kafe yang berdekatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News