Depdag Targetkan Jual Migor Bersubsidi 1000 Ton Perbulan
Rabu, 21 Januari 2009 – 08:54 WIB
JAKARTA - Departemen Perdagangan menargetkan penjualan langsung 1.000 ton minyak goreng bersubsidi seharga Rp6000 perliter untuk menstabilkan harga di pasaran. Dalam program yang dilaksanakan mulai Februari itu, ada tujuh perusahaan yang siap berpartisipasi. Dalam program penjualan langsung minyak goreng tersebut, Departemen Perdagangan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi bersama beberapa produsen minyak goreng. Bagi produsen minyak goreng, program tersebut merupakan suatu bentuk Corporate Social Responsibility (CSR). “Ada tujuh produsen utama minyak goreng yang telah bersedia melakukan penjualan langsung (direct selling) baik dengan merek sendiri maupun tidak bermerek (polos),” lanjutnya.
“Kegiatan penjualan langsung minyak goreng merupakan tindak lanjut program stabilisasi harga minyak goreng yang dicanangkan pemerintah,” ujar Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu kemarin. Sejak 5 Januari yang lalu, pemerintah dan sebuah produsen minyak goreng swasta telah menyalurkan penjualan langsung sebanyak 50 ribu liter. Mulai Februari tahun ini, ditargetkan penjualan langsung 1000 ton per bulan selama 10 bulan.
Baca Juga:
Menurut Mari, tujuan dari penjualan langsung minyak goreng tersebut adalah dalam rangka stabilisasi harga minyak goreng, sekaligus lebih mendekatkan kepada konsumen. Apalagi ditengah kondisi krisis finansial global yang dampaknya dirsakan semua masyarakat, baik kaya maupun miskin. “Kita ingin membantu masyarakat berpendapatan rendah, sehingga target dari penjualan langsung ini adalah warga yang kurang mampu,” tukasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Departemen Perdagangan menargetkan penjualan langsung 1.000 ton minyak goreng bersubsidi seharga Rp6000 perliter untuk menstabilkan harga
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Kurs Rupiah Hari Ini
- Harga Gula Pasir Makin Tinggi, Barang Menghilang
- Penuhi Kebutuhan Gula Masyarakat, PT SGN Segera Giling Tebu Petani
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama