Deputi Pengembangan Pemuda Ingatkan Masalah Pernikahan Bukan Soal Nafsu Semata

Deputi Pengembangan Pemuda Ingatkan Masalah Pernikahan Bukan Soal Nafsu Semata
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Niam Sholeh saat memberikan pelatihan pemuda dan rumah tangga (PKPRT) di Bangka Belitung, Senin (7/8/2023). Foto: Dokumentasi Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Niam Sholeh berikan pelatihan pemuda dan rumah tangga (PKPRT) di Bangka Belitung, Senin (7/8/2023).

Dalam sambutannya, pria kelahiran 31 Mei 1976 itu mengingatkan soal pernikahan.

Menurut Asrorun pernikahan bukan sekedar hasrat seksual semata tetapi juga ada tanggung jawab. Untuk itu sebelum rumah tangga penting untuk memahami tugas, fungsi dan tanggung jawab masing-masing.

“Keluarga merupakan entitas terkecil suatu bangsa. Jika kuat Indonesia akan kokoh dan maju.”

“Jika keluarga berantakan maka bisa rusak negara, itu bukan ilusi tapi realita,” ungkap profesor yang juga katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

Untuk bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045, pria berusia 47 tahun itu berupaya untuk bisa membentuk sumber daya manusia yang lebih matang baik secara pondasi, aturan, dan idealisme.

“Indonesia Emas 2045 dibentuk dari keluarga yang kokoh secara pondasi, matang secara aturan dan punya idealisme,” tambah pria asal Nganjuk itu.

Kemenpora menggelar Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga di Bangka Belitung selama dua hari.

Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Niam Sholeh berikan pelatihan pemuda dan rumah tangga (PKPRT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News