Derby Madrid, Menguji Keyakinan Carlo Ancelotti

Derby Madrid, Menguji Keyakinan Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti. Foto: Real Madrid.Com

jpnn.com - MADRID - Real Madrid memang belum waktunya menekan tombol panik meski dua jornada hanya menghasilkan tiga poin. Tapi, keyakinan entrenador Carlo Ancelotti bahwa Los Blancos harus merampingkan skuadnya perlu ditinjau lagi. Sebab, tumbangnya beberapa pemain karena cedera dan start yang tidak mulus menunjukkan bahwa Real sangat riskan.

Awal musim ini Italiano 55 tahun itu memang membuat kebijakan baru. Dia menginginkan efisiensi skuad. Tidak perlu banyak pemain, tapi pemain yang ada harus berkualitas skuad level utama. Setelah penjualan pemain sejak tengah musim dan transfer window musim panas akhir Agustus lalu, Real hanya memiliki 21 pemain.

Tidak semua 21 pemain tersebut bisa dimainkan di segala posisi. Sebab, Real musim ini memiliki tiga kiper. Yakni, Iker Casillas, Keylor Navas, dan kiper muda 22 tahun produk akademi Real, Pacheco. Praktis, hanya 18 pemain lapangan yang menjadi pilihan Ancelotti.

Situasi mulai sedikit mengkhawatirkan setelah Sami Khedira ternyata belum fit 100 persen setelah mengalami cedera hamstring lutut kiri. Dia masih harus menjalani operasi arthroscopic untuk membenahi kondisi lutut kirinya.

Hingga kemarin, pihak Real belum bisa menyatakan kapan Khedira bisa kembali tampil. Padahal, mereka sudah terlanjur menjual Xabi Alonso ke Bayern Muenchen.

Ini berarti total mereka hanya memiliki 17 pemain available. Bandingkan dengan jumlah skuad Real di awal musim 2013-2014 yang mencapai 24 pemain. Dengan skuad jumbo itupun, mereka tidak bisa optimal di tiga kompetisi. Mereka meraih dua piala, Liga Champions dan Copa del Rey, tapi finis di posisi kedua di Primera Division.

Namun, Ancelotti tetap yakin bahwa kebijakannya masih berjalan di rel yang tepat. "Real adalah klub yang berbeda dari kebanyakan tim lain. Kami seperti mobil dengan mesin diesel. Saya akan terus merasa aman dengan sokongan dua pilar. Satu, para pemain tetap serius sebagai profesional. Dua, Ronaldo mencetak gol di setiap laga," kata Ancelotti dalam wawancara dengan koran Italia Il Giornale.

Ancelotti juga tidak merasa ada kesalahan dalam aktivitas Real di bursa transfer. Dia merasa tim hanya perlu waktu. "Tahun lalu kami juga perlu waktu untuk menemukan keseimbangan. Saya rasa tahun ini tidak akan berbeda. Kami hanya perlu waktu," kata mantan pelatih Paris Saint-Germain, Chelsea, dan AC Milan, itu.

MADRID - Real Madrid memang belum waktunya menekan tombol panik meski dua jornada hanya menghasilkan tiga poin. Tapi, keyakinan entrenador Carlo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News