Derita Biduanita Tak Tahan Punya Suami Istikamah Ogah Kerja

"Dulu padahal sebelum nikah itu dia bekerja lho. Eh sekarang keenakan menganggur, aku sing puyeng dewe (aku yang bingung sendiri, red)," katanya.
Karin awalnya tak bosan-bosan mendorong suaminya untuk bekerja. Bahkan, Karin meminjam uang ke bank untuk membuat warung untuk suaminya.
Upaya Karin tak berhenti di situ. Dia juga membelikan Donwori handphone canggih agar mau berkerja jadi tukang ojek online.
Tapi, Donwori sepertinya tak peka dengan upaya istrinya. "Kalau tak suruh cepat cari kerja dia ya cuma iya-iya saja, tapi akhirnya ya bullshit saja itu omongannya," kata perempuan asal Jalan Menur itu.
Karena putus asa, Karin akhirnya mundur teratur. Dia mengaku sudah lelah jadi istri rasa pembantu.
"Bahkan program hamilku gak sukses-sukses. Paling pengaruh stres lahir batin ini," pungkasnya dengan tatapan murung.(sb/is/jay/JPR)
Karin yang pada pagi hingga siang bekerja di apotek, rela menjadi biduan pada malam harinya demi menyambung memenuhi kebutuhan dan menghidupi suaminya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Gegara Video Influencer, Stan Es Krim di Surabaya Barat Disegel Satpol PP