Derita Biduanita Tak Tahan Punya Suami Istikamah Ogah Kerja

Derita Biduanita Tak Tahan Punya Suami Istikamah Ogah Kerja
Ilustrasi: Radar Surabaya

"Dulu padahal sebelum nikah itu dia bekerja lho. Eh sekarang keenakan menganggur, aku sing puyeng dewe (aku yang bingung sendiri, red)," katanya. 

Karin awalnya tak bosan-bosan mendorong suaminya untuk bekerja. Bahkan, Karin meminjam uang ke bank untuk membuat warung untuk suaminya.

Upaya Karin tak berhenti di situ. Dia juga membelikan Donwori handphone canggih agar mau berkerja jadi tukang ojek online.

Tapi, Donwori sepertinya tak peka dengan upaya istrinya. "Kalau tak suruh cepat cari kerja dia ya cuma iya-iya saja, tapi akhirnya ya bullshit saja itu omongannya," kata perempuan asal Jalan Menur itu.

Karena putus asa, Karin akhirnya mundur teratur. Dia mengaku sudah lelah jadi istri rasa pembantu.

"Bahkan program hamilku gak sukses-sukses. Paling pengaruh stres lahir batin ini," pungkasnya dengan tatapan murung.(sb/is/jay/JPR)


Karin yang pada pagi hingga siang bekerja di apotek, rela menjadi biduan pada malam harinya demi menyambung memenuhi kebutuhan dan menghidupi suaminya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News