Derita Biduanita Tak Tahan Punya Suami Istikamah Ogah Kerja
"Dulu padahal sebelum nikah itu dia bekerja lho. Eh sekarang keenakan menganggur, aku sing puyeng dewe (aku yang bingung sendiri, red)," katanya.
Karin awalnya tak bosan-bosan mendorong suaminya untuk bekerja. Bahkan, Karin meminjam uang ke bank untuk membuat warung untuk suaminya.
Upaya Karin tak berhenti di situ. Dia juga membelikan Donwori handphone canggih agar mau berkerja jadi tukang ojek online.
Tapi, Donwori sepertinya tak peka dengan upaya istrinya. "Kalau tak suruh cepat cari kerja dia ya cuma iya-iya saja, tapi akhirnya ya bullshit saja itu omongannya," kata perempuan asal Jalan Menur itu.
Karena putus asa, Karin akhirnya mundur teratur. Dia mengaku sudah lelah jadi istri rasa pembantu.
"Bahkan program hamilku gak sukses-sukses. Paling pengaruh stres lahir batin ini," pungkasnya dengan tatapan murung.(sb/is/jay/JPR)
Karin yang pada pagi hingga siang bekerja di apotek, rela menjadi biduan pada malam harinya demi menyambung memenuhi kebutuhan dan menghidupi suaminya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- The Jansen Hingga Swellow Siap Beraksi dalam Konser Asal Bunyi
- Pilkada Surabaya 2024, Risma Masih Memiliki Pengaruh
- Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Pemkot Surabaya, Siap-siap Saja
- 2.086 PPPK Pemkot Surabaya Terima SK, Cak Eri: Posisi yang Digenggam tak Boleh Disia-siakan
- Motif Pembunuhan Pencari Kepiting di Surabaya Gegara Sakit Hati, Polisi: Sudah Terencana
- Data Perolehan Suara Pilpres 2024 per Kecamatan di Surabaya, Lihat di Mana Paling Telak