Derita Sopir Online, Dulu Rp 15 Juta, Sekarang Turun Drastis
Jumat, 13 April 2018 – 10:41 WIB
Sekretaris Komisi III Riswandi menyambut baik dan menampung aspirasi para driver.
Akan tetapi, menurut Riswandi, langkah audiensi yang dilakukan oleh para juru kemudi online 'salah kamar'.
Menurut dia, seharusnya para sopir online mengadu ke Komisi IV.
"Kalau Komisi III, salah. Namun, saya meminta para driver bisa kembali bersurat kepada DPRD Kalsel dan kami akan berupaya menghadirkan pihak aplikator," ujar Riswandi. (dom/ay/ran)
Para sopir taksi online di Kalimantan Selatan merasakan derita karena penghasilan menurun dalam setahun terakhir.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Sadis, Sopir Taksi Online Ditikam dan Mobilnya Dirampas
- Bersama BenihBaik, Grab Menyalurkan Donasi Rp 1,5 Miliar Kepada 8 Komunitas
- Driver Online Pemeras Penumpang Ditangkap, Sahroni Apresiasi Respons Cepat Polisi
- Mastercard Berdayakan UMKM Melalui Kemitraan Grab dan BenihBaik
- Sopir Grab Car Aniaya Wanita di Jakbar, Korban Diancam Dibunuh
- GrabFood Merilis Fitur Pendukung di Layanan Group Order