Dermaga Busselton Tertutup Sampah Rumput Laut

Dermaga Busselton yang terkenal di dunia telah dibanjiri oleh berton-ton rumput laut yang hanyut ke pantai yang terdapat di barat daya kota tujuan wisata di Australia Barat itu akibat badai kuat yang terjadi pekan lalu.
Rumput laut itu sekarang menutupi garis air selama beberapa meter dari laut dan menimbulkan masalah bau yang menyengat bagi pihak berwenang setempat.
Rumput laut itu telah terbawa arus ke pantai di sepanjang dermaga Busselton - dermaga kayu-terpanjang di belahan bumi selatan, yang membentang sepanjang 1,84 kilometer ke laut.

Sophie Teed, seorang ahli biologi kelautan yang telah bekerja di Dermaga Busselton selama tujuh tahun, mengatakan bahwa dia belum penah menemukan pemandangan seperti ini selama beberapa tahun.
Dia menekankan bahwa meskipun materi tanaman terlihat seperti rumput laut, sebenarnya itu adalah beragam jenis organisme yang berbeda.
"Badai itu benar-benar membersihkan banyak daun mati dan terpisah dari padang lamun itu sendiri," katanya.
"Dengan semua ombak yang bergulung-gulung, yang menyeret serta semua daun yang terlepas di pantai itu sendiri."
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas