Detik-detik Aji Ambil Jeriken, Membakar Anaknya, Gara-gara Nasihat soal COVID-19

Detik-detik Aji Ambil Jeriken, Membakar Anaknya, Gara-gara Nasihat soal COVID-19
Kapolres Temanggung AKBP Muhamad Ali (kanan) dan Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP M. Alfan menyampaikan keterangan pers kasus pembakaran anak. Foto: ANTARA/Heru Suyitno

Selanjutnya, tersangka menyalakan api dengan korek api sambil mengatakan,

"Tak obong kowe (saya bakar kamu) ojo ngeyel wae (jangan membantah terus)."

Kata-kata itu dengan maksud untuk menakut-nakuti anaknya agar tidak pergi atau melawan nasihat ibunya.

Namun, menurut pengakuannya, tiba-tiba api menyambar ke bensin sehingga membakar tubuh korban.

Setelah api menyambar ke korban, tersangka bingung, lalu ke belakang mengambil air dengan ember karena terburu-buru airnya malah tumpah.

Selanjutnya, tersangka berupaya mematikan api di tubuh korban dengan merangkul anaknya agar apinya padam.

Karena apinya belum padam, dia keluar rumah dan warga datang membantu menyiramkan air ke tubuh korban.

Setelah api padam, warga membawa korban yang mengalami luka bakar sekitar 90 persen dan ayahnya yang juga mengalami luka bakar ke RSUD temanggung.

Aji Firmansyah membakar tubuh anaknya sendiri, karena jengkel si anak tidak mendengarkan nasihat ibunya soal pandemi COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News