Detik-detik Anggota TNI Tewas Dikeroyok, Tersungkur Setelah 2 Kali Ditusuk Senjata Tajam

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membeberkan kronologis pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah orang tak dikenal hingga menewaskan anggota TNI AD bernama Sahdi (22).
Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1) pukul 03.00 WIB.
Anggota TNI itu meninggal dunia akibat luka sabetan senjata tajam.
Kombes Zulpan menyebut total ada delapan saksi yang sudah dimintai keterangan dalam kasus tersebut.
Insiden nahas bermula saat empat orang pelaku menggunakan dua sepeda motor mendatangi para saksi.
Berdasarkan keterangan saksi, keempat pelaku menanyakan dengan kalimat 'Apakah kamu orang Kupang'.
Saksi Sofyan lantas menjawab bukan orang Kupang, tetapi Lampung.
"Setelah itu, pelaku bertanya ke korban Sahdi dan korban tidak menjawab," kata Zulpan dalam keterangannya, Senin (17/1).
Kombes Endra Zulpan membeberkan detik-detik anggota TNI bernama Sahdi (22) tewas dikeroyok
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Pelaku Pembakaran Balita di Tangerang Punya Hubungan Asmara dengan Ibu Korban
- Tahanan Kabur Ditemukan Tewas, Tubuh Ada Luka Sayatan Sajam