Developer Naikkan Harga Rumah Sampai 5 Persen Secara Periodik

jpnn.com - SURABAYA – Kenaikan harga bahan bangunan yang terjadi saat ini otomatis berimbas pada kenaikan harga rumah, terutama untuk kelas menengah dan atas.
Meski kenaikannya bervariasi dan bergantung pada tipe rumah dan lokasi proyek, secara umum, kenaikan harga rumah yang dilakukan developer secara periodik berkisar 3-5 persen.
Jovita N, marketing manager Dian Istana Group yang mengembangkan rumah kelas middle SWP Residence, menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa menahan kenaikan harga rumah karena harga bahan bangunan terus melambung.
Hal itu merupakan imbas kenaikan kurs dolar AS, harga BBM, tarif listrik, dan upah buruh (UMK).
“Harga bahan bangunan, rasanya, akan terus naik sehingga kami juga ikut menyesuaikan. Bahkan, harga semen hampir tiap minggu naik,” kata Jovita seusai launching cluster The Verona di Surabaya, Jawa Timur, seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Selasa (21/4).
Dia mencontohkan proyek SWP Residence yang membidik segmen middle dengan harga Rp 300 hingga Rp 700 jutaan yang tiga kali dinaikkan pada awal tahun hingga April ini.
Harga tipe paling kecil yang semula Rp 290 juta sekarang sudah naik jadi Rp 340 jutaan.
“Mei nanti, harga akan kami naikkan lagi sekitar 5 persen,” jelasnya.
SURABAYA – Kenaikan harga bahan bangunan yang terjadi saat ini otomatis berimbas pada kenaikan harga rumah, terutama untuk kelas menengah dan
- Bank Mantap Gandeng MUF Hadirkan Program Fasilitas Pembiayaan DP 0%
- Yuk Cicil Emas di Pegadaian, Dapatkan Diskon Hingga Jutaan
- Mau Jualan Frozen Food Agar Siap Edar? Simak 6 Tip Penting dari Ninja Xpress
- Fujifilm Meluncurkan Kamera Analog Instax Mini 41, Intip Fitur dan Harganya
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Bank Aladin Syariah & PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Lewat Edukasi Digital