Dewan Masjid Indonesia Segera Rapat Membahas Rencana Muktamar

Dewan Masjid Indonesia Segera Rapat Membahas Rencana Muktamar
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DMI Imam Addaruqutni saat di seminar nasional P2MI. Dok: source for JPNN.

Imam juga sangat mendukung kegiatan P2MI yang mendorong peranan dakwah Islam berbasis masjid untuk mewujudkan pemilu yang damai.

Imam pun mendorong agar sosialisasi anti-politisasi masjid seperti yang digelar P2MI itu dapat dimasifkan.

Menurut dia, hal ini penting untuk menghindari politik identitas dan kepentingan kelompok di antara para jemaah.

"Saya kira yang dilakukan oleh P2MI ini kalau misal terus dibesarkan, tentu lebih bagus ini. Kalau perlu bertemu Presiden (untuk membahas perihal itu). Kalau enggak, kampanye soal isu-isu identitas, atau politik identitas juga menguat, maka ini harus dikuatkan lagi," katanya.

Pada forum yang sama, Ketua DMI Jawa Barat, Ahmad Sidik mengatakan bahwa muktamar perlu dilakukan tahun ini serta pergantian Ketua Umum DMI harus mengikuti AD/ART organisasi yang telah ditetapkan.

Saat ini, DMI dipimpin oleh Jusuf Kalla yang sudah dua periode menjabat. Pada periode selanjutnya, sesuai AD/ART, mantan Wakil Presiden Indonesia itu sudah tidak bisa mencalonkan diri.

"Muktamar DMI sudah diatur dalam AD/ART sehingga tahun ini akan dilaksanakan, (selain itu) lima tahun sekali ada penggantian kepengurusan. Pak JK dalam posisi sudah dua periode, diatur di AD/ART bahwa DMI itu hanya dua kesempatan," kata Sidik.

Sidik pun menegaskan pentingnya regenerasi pimpinan pada DMI pusat. Hal ini, disebut Sidik untuk mewujudkan demokrasi dalam organisasi.

Dewan Masjid Indonesia (DMI) bakal melaksanakan rapat untuk membahas Muktamar ke-8 yang sempat tertunda gegara pandemi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News