Dewan Pers: Media Harus Punya Konten Berumur Panjang

"Dan, masyarakat mengalami overloaded information karena ingin menangkap semua informasi akibat hadirnya media sosial,” ujarnya.
Melihat tantangan yang ada, media lokal memerlukan kesempatan untuk dapat memperkenalkan berbagai produk dan layanannya pada berbagai kalangan yang lebih luas.
Untuk itu diperlukan aspek collaborative journalism untuk melengkapi sumber daya masing-masing organisasi baik dari sisi media maupun organisasi lainnya seperti pemerintah atau sektor swasta agar mereka dapat bertahan dan berkembang.
"Juga memaksimalkan dampak konten yang dihasilkan dan pengembangan bisnis media lokal di Indonesia," katanya.
Sementara itu, Arif Mujahidin Corporate Communication Director Danone Indonesia menyatakan, pihaknya membutuhkan peran media dalam aspek edukasi dan komunikasi untuk beberapa area yang menjadi fokus perusahaan.
Danone juga secara aktif menggelar rangkaian kelas edukasi di 2022 ini dengan menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Asosiasi Media Cyber Indonesia (AMSI) bertema Journalist Skill Up: Kelas Kebal Hoaks. (esy/jpnn)
Atmaji Sapto Anggoro, anggota Dewan Pers mengatakan media harus punya konten berumur panjang
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Tim Kuasa Hukum Paula Verhoeven Sambangi Dewan Pers, Bahas Soal Hal Ini
- Dewan Pers Acungi Jempol Keterbukaan Presiden kepada Media Massa
- Bela Dasco, Iwan Sumule: Media Jangan Berhalusinasi Merusak Nama Baik
- Upbit Indonesia Gelar Media-Komunitas Gathering, Bahas Masa Depan Web3 dan Kripto
- Anggota Komisi I DPR Dukung Dewan Pers Ungkap Kasus Teror Terhadap Tempo
- Kuldum ala Menteri Hukum soal Melindungi Media Nasional dari Platform Global