Dewan Pers : TNI AU Tak Cukup Hanya Minta Maaf

Dewan Pers : TNI AU Tak Cukup Hanya Minta Maaf
Dewan Pers : TNI AU Tak Cukup Hanya Minta Maaf
"Jika tidak, ini akan menjadi preseden buruk. Padahal, sudah terjadi berulangkali,"kata Usman.

Seperti diketahui wartawan Riau Pos, Didik; wartawan RTV; Robby; wartawan Antara; Ryan Anggoro; serta wartawan TV One; dan dua warga sipil mendapat perlakuan keras dari oknum TNI AU di lokasi jatuhnya pesawat tempur Hawk 200 di Desa Pasir Putih, Kampar, Riau, Selasa lalu.

Berdasarkan rekaman video, pelaku kekerasan diketahui adalah Letkol Robert Simanjuntak bersama sejumlah anggota Yon 462 Paskhas. Wartawan Riau Pos Didik diperlakukan secara kasar dengan ditendang, dipukul, dan dirampas kameranya saat tengah mengambil gambar pesawat Hawk 200 yang jatuh di permukiman warga. (fal/rdl)

ANGGOTA Dewan Pers, Agus Sudibyo menyatakan bahwa permintaan maaf dari TNI terkait penganiayaan terhadap wartawan peliput jatuhnya pesawat tempur


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News