Di Antara Beragam Artefak, Ada Beberapa Foto Bung Karno

Di Antara Beragam Artefak, Ada Beberapa Foto Bung Karno
MASIH UTUH: Rumah peninggalan Datuk Laksamana Raja di Laut IV di Kabupaten Bengkalis, Riau. Bangunan itu terkait erat dengan sejarah Kerajaan Siak. FOTO: Sahrul Yunizar/Jawa Pos

Bupati Siak Syamsuar menyiapkan Istana Siak untuk diusulkan menjadi warisan dunia. Bersama Istana Siak, cagar budaya lain yang turut bertalian erat dengan Kerajaan Siak juga didaftarkan.

Antara lain, Balai Kerapatan Tinggi dan makam Sultan Syarif Kasim II. ’’Supaya sama dengan kota-kota lain di dunia,’’ harap Syamsuar.

Sebagai salah satu kerajaan yang pernah berkuasa hingga Selat Malaka, Kerajaan Siak tidak hanya meninggalkan jejak di sekitar aliran Sungai Siak.

Kediaman Datuk Laksamana Raja di Laut yang masuk wilayah Desa Sukajadi, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, juga bagian dari warisan Kerajaan Siak.

Untuk mengamankan pesisir pantai di Selat Malaka, Kerajaan Siak menugaskan Datuk Laksamana Raja di Laut.

Ada empat Datuk Laksamana Raja di Laut yang pernah mendapat tanggung jawab menjaga pesisir Selat Malaka. Mereka adalah Datuk Ibrahim, Datuk Khamis, Datuk Abdullah Shaleh, dan Datuk Ali Akbar.

Kediaman Datuk Laksamana Raja di Laut di Bukit Batu merupakan peninggalan Datuk Ali Akbar yang juga dikenal sebagai Datuk Laksamana Raja di Laut IV.

Berbeda dengan Istana Siak yang berada di pusat pemerintahan Kabupaten Siak, peninggalan Datuk Ali Akbar berada di wilayah pesisir. Butuh waktu sekitar tiga jam lewat jalur darat dari Siak menuju tempat itu.

Terletak di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kampung Dalam, Kabupaten Siak, Riau, bangunan dua lantai berkelir putih gading itu berdiri kukuh. Paduan gaya

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News