Di Balik Keberhasilan PPKST RSUD dr Soetomo-FK Unair Memisahkan Rochman-Rochim
Di Ruang Operasi Tak Harus Tegang Lihat Pasien
Senin, 11 April 2011 – 08:08 WIB
Anggota tim yang lain, dr Ari Untariani SPAnKIC, spesialis anestesi, menambahkan, selain kerapian koordinasi dan suasana tim yang rileks, kekompakan itu terbangun karena satu sama lain saling membantu dan memberi masukan.
Poerwadi lantas mencontohkan kondisi ketika tim bedah ortopedi memotong tulang ekor. Ternyata, ada bagian kecil tulang duduk yang ikut menempel. Dan, hal itu tidak diketahui sebelumnya. "Sudah ditangani tim ortopedi. Baru ketika ditangani tim bedah urologi, ketahuan kalau tulang duduknya juga menempel. Ini manfaat kerja sama antaranggota tim," paparnya. (*/c6/ttg)
Soliditas tim yang terbangun dari suasana rileks berperan besar dalam kesuksesan pemisahan si kembar siam dempet pantat Rochman-Rochim hanya dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor