Di Balik Kesuksesan Seorang Suami, Ada Istri Yang Setia Menopangnya

Di Balik Kesuksesan Seorang Suami, Ada Istri Yang Setia Menopangnya
Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjajanto saat memberikan pembekalan kepada para istri Perwira Siswa (Pasis) Dikreg Sesko TNI XLVI di Gedung Sarasan Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/12/2019). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, BANDUNG - Seorang istri menjadi kekuatan penting dalam kehidupan suami, bukan hanya sekadar teman hidup, tetapi seorang istri memiliki peran besar bagi kesuksesan suami dan buah hatinya. Sejarah telah mencatat, di balik kesuksesan seorang suami, ada istri yang selalu setia menopang dan membantunya.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjajanto saat memberikan pembekalan kepada para istri Perwira Siswa (Pasis) Dikreg Sesko TNI XLVI di Gedung Sarasan Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/12/2019).

Menurut Ny. Hadi Tjahjanto, Sesko TNI bertujuan menyiapkan Perwira Menengah senior TNI sebagai Kader Pemimpin TNI di masa yang akan datang.

“Istri seorang pemimpin nantinya, dituntut kesiapan untuk mau dan mampu menjadi pendamping suami yang baik,” ucapnya.

“Dukungan moril dan motivasi senantiasa meningkatkan kinerja dan keberhasilan tugas suami. Tugas istri pimpinan yaitu menciptakan suasana kondusif, menyenangkan dan bermanfaat bagi setiap anggota yang terlibat di dalamnya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ketum Dharma Pertiwi mengungkapkan bahwa Allah SWT menempatkan seorang ibu jauh lebih mulia dibanding seorang ayah, bahkan surga pun diletakkan di bawah telapak kaki ibu. Ungkapan itu mengisyaratkan bahwa kesuksesan kehidupan seorang anak, atau keluarga di dunia maupun di akhirat kelak sangat bergantung bagaimana sikapnya pada seorang ibu,” ujarnya.

Ny. Nanny Hadi Tjahjanto menuturkan bahwa seorang istri yang memiliki integritas diri yaitu memilih sikap baik dalam berbagai hal, seperti menjaga kehormatan diri ketika ada atau tidak suami di rumah, menjaga suami dari godaan luar yang menjerumuskan, dan selalu taat pada  suami. “Tentunya bukan ketaatan yang buta, namun ketaatan yang berlandaskan nilai-nilai agama dan rasa cinta,” ungkapnya.

Ketum Dharma Pertiwi mengatakan pada level istri seorang komandan di satuan tertentu, tentu perannya dituntut menjadi bagian penting dalam unit organisasi, seperti Persit KCK, Jalasenastri maupun PIA Ardhya Garini.

Seorang istri menjadi kekuatan penting dalam kehidupan suami, bukan hanya sekadar teman hidup, tetapi seorang istri memiliki peran besar bagi kesuksesan suami dan buah hatinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News