Di Balik Kesuksesan Vietnam Lolos 8 Besar Piala Asia 2019

Di Balik Kesuksesan Vietnam Lolos 8 Besar Piala Asia 2019
Vietnam lolos ke 8 Besar Piala Asia 2019 setelah menang adu penalti dari Yordania. Foto: AFP

Setahun kemudian di Piala AFC U-23 di Tiongkok, Vietnam melejit hingga final. Dalam perjalanan menuju laga final, lawan-lawan yang ditumbangkan Vietnam bukan tim kacangan.

Di fase grup, Vietnam sanggup menang 1-0 atas Australia (14/1/2018). Lalu di babak delapan besar dan semifinal, Vietnam menang atas Iraq dan Qatar. Kedua kemenangan itu dicapai lewat adu penalti. Di partai final, Vietnam memaksa Uzbekistan bermain sampai waktu tambahan meski akhirnya kalah 1-2.

Setelah kegagalan di Piala AFC U-23 awal tahun lalu, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) melampiaskannya di level regional Asia Tenggara. Desember lalu, Vietnam menahbiskan diri sebagai juara AFF 2018.

Esquire membeberkan sepak bola Vietnam sekitar 2012 lalu padahal dalam kondisi terpuruk. Tokoh berpengaruh sepak bola Vietnam yang juga pebisnis Nguyen Duc Kien dihukum 30 tahun karena penggelapan pajak dan perdagangan ilegal.

Tumbangnya Duc Kien ini kemudian digantikan konglomerat Vietnam Hoang Anh Gia Lai sebagai tokoh yang membangkitkan sepak bola Vietnam. Gia Lai yang juga pemilik klub V-League Hoang Anh Gia Lai (HAGL) FC menggandeng dua Akademi Sepak Bola dari dua negara kiblat sepak bola Eropa. Yakni Akademi Arsenal (Inggris) dan Akademi JMG (Prancis).

Kerjasama HAGL dengan kedua akademi tersebut sudah berlangsung sejak 2007 lalu. Lima pemain HAGL pun menjadi tulang punggung Vietnam di Piala Asia ini. Sebut saja Luong Xuan Truong, Nguyen Van Toan, Nguyen Cong Phuang, Nguyen Phong Hong Duy, dan Tran Minh Vuong.

“HAGL sangatlah representatif sebagai salah satu akademi terbaik Vietnam atau malah Asia saat ini. HAGL terletak di luar kota Pleiku, terletak di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1.000 mdpl yang membuat pemain terbiasa berlatih di area yang tipis oksigen,” tulis Esquire.

“Dengan lokasi di area pegunungan dan jauh dari manapun pemain-pemain muda Vietnam ini hanya hidup untuk sepak bola,” tambah Esquire.

Ribuah orang memerahkan jalanan di ibukota Vietnam, mereka bersuka cita atas kelolosan Vietnam ke perempat final Piala Asia 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News