Di Daerah Ini Harga Bensin per Liter Rp30 Ribu, Mi Instan Rp10 Ribu

jpnn.com, MAMUJU - Harga bensin yang dijual pedagang eceran di Mamuju, Sulawesi Barat, setelah gempa berkekuatan 6,2 magnitudo naik menjadi Rp30.000 per liter.
"Bukan hanya harga bensin Rp30.000 per liter tetapi harga mi instan dijual dengan harga Rp10.000 per bungkus," kata Ashari, salah seorang warga di Mamuju, Sabtu (16/1).
Ia mengatakan, pada saat bencana gempa seperti ini seharusnya tidak boleh ada pihak mau mengambil karena masyarakat sedang menderita.
Baca Juga:
"Kenaikannya sampai 100 persen dari harga normal, itu sangat membebani, kalau harganya naik cuma 50 persen masih dianggap wajar," katanya.
Hal senada dikatakan Yuti. Masyarakat sedang kehilangan pencaharian akibat gempa namun dihadapkan pada persoalan sulitnya mendapatkan kebutuhan pokok.
"Kenaikan harga ini mesti menjadi tanggung jawab pemerintah, pengunsi saat ini mencapai ribuan, dari mana mereka dapat makan dan memenuhi kebutuhannya, kalau situasi ekonomi tidak terkendali dengan naiknya harga," katanya.
Ia berharap pemerintah dapat membantu warga di pengunsian karena itu menjadi harapan masyarakat yang kesulitan kebutuhan pokok.
Sementara itu korban gempa Mamuju terus bertambah menjadi 51 orang akibat tertimpa reruntuhan bangunan sementara di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, terdapat delapan orang.
BERITA TERKAIT
- Kemensos Telah Realisasikan Santunan Kematian untuk 108 Ahli Waris Korban Gempa Sulbar
- Prajurit TNI AD Lakukan Ini agar Korban Gempa di Mamuju Tidak Trauma
- Kemensos Serahkan Kursi Roda untuk Bocah Penderita Kelainan Belakang di Majene
- Parah, Dana Bantuan Rumah Tahan Gempa Dipakai Tersangka untuk Judi Online
- Waduh, Tersangka Korupsi Tidak Ditahan, Beginilah Alasan Polisi
- Bea Cukai Gandeng APKB Memberikan Donasi untuk Korban Gempa Mamuju