Di Depan Menko Luhut, Presiden Tiongkok Serukan Lawan Proteksionisme

jpnn.com, SHANGHAI - Presiden Tiongkok Xi Jinping menyerukan kepada dunia untuk melawan segala bentuk proteksionisme dan unilateralisme. Menurutnya, dunia akan lebih baik jika semua negara bekerja dalam semangat kebersamaan.
"Kita perlu bergandengan tangan. Kita perlu merobohkan dinding, bukan membangunnya. Kami berdiri tegak menentang proteksionisme dan unilateralisme," kata Presiden Xi saat membuka Pameran Impor Internasional Tiongkok (CIIE) di Shanghai, Selasa (5/11).
Dalam acara yang dihadiri Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut B Panjaitan tersebut, Xi mengajak dunia untuk bersama-sama menghapus hambatan-hambatan perdagangan global.
"Semua persoalan harus diatasi dengan semangat kebersamaan dan saling pengertian. Tidak ada satu negara yang bisa menyelesaikan persoalan seorang diri sehingga diperlukan kerja sama," ujar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok (CPC) itu.
Dia berjanji akan terus membuka lebar-lebar pasar dalam negeri Tiongkok. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 1,4 miliar jiwa dan masyarakat berpendapatan menengah terbesar di dunia, lanjut Xi, Tiongkok tentu merupakan pasar yang sangat menggiurkan.
"Apa yang ingin saya katakan hari ini bahwa pasar Tiongkok yang begitu besar ini sudah selayaknya Anda datangi untuk memberikan tawaran," katanya.
Xi menambahkan, Tiongkok juga akan terus menurunkan tarif dan berupaya menyeimbangkan ekspor dan impornya serta perdagangan dan industri
CIIE tahun ini merupakan pameran produk-produk impor yang kedua. Acara yang digelar di kota termaju Tiongkok itu dihadiri sejumlah pejabat dan pengusaha dari Indonesia. (ant/dil/jpnn)
BERITA TERKAIT
- Kritik Tajam Irwan Fecho kepada Pemerintah soal Masuknya 153 WN Tiongkok
- Presiden Obrador Positif COVID-19, Kondisi Meksiko Makin Kelam
- Jokowi Tunjuk Hasto Ketuai Program Percepatan Penanganan Stunting
- Potensi Wakaf Sangat Besar, Jokowi Berharap Jangan untuk Ibadah Saja
- 153 WN Tiongkok Masuk Indonesia pada Masa Pelarangan, Begini Penjelasan Imigrasi
- Begini Perlakuan terhadap 153 WN Tiongkok Begitu Tiba di Bandara