Di Depan Polisi, Warga Membekali Diri dengan Senjata Tajam, Bentrokan Antarkampung Pecah
Sabtu, 12 September 2020 – 10:28 WIB

Warga yang tidak peduli keberadaan polisi terus berlari ke arah tempat yang diduga akan datang kelompok lawan. Foto: ANTARA/Marius Frisson Yewun
Mereka tetap siaga dan membekali diri dengan senjata tajam tradisional seperti panah dan busur, parang, dan tombak.
Sebagian warga yang sebelumnya berkumpul dan siaga di satu tempat, akan bergerak ketika mendengar teriakan kode dari rekan mereka yang sudah siaga di hutan. (antara/jpnn)
Sebanyak 16 orang dilaporkan mengalami luka-luka terkena panah saat terlibat perang tradisional yang terjadi antara masyarakat kampung.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong
- Rakit Bom Mortil Bekas Peninggalan Perang Dunia ke II, Nelayan Tewas Mengenaskan
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM