Di Hadapan Wapres, Ganjar Pamer Angka Stunting Jateng Terendah se-Indonesia

Di Hadapan Wapres, Ganjar Pamer Angka Stunting Jateng Terendah se-Indonesia
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memamerkan angka stunting di wilayahnya terendah seluruh Indonesia. Dok: Tim media Ganjar

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan angka kematian ibu di wilayahnya sempat tinggi beberapa waktu lalu.

Namun, Ganjar menyebut tingginya angka kematian tersebut bukan karena stunting, melainkan Covid-19 yang sempat mengganas waktu itu

“Bukan karena ibunya. Itu kena covid dan Delta kemarin yang memang sangar betul," kata Ganjar di acara Summit Kota Sehat Indonesia ke-5 dengan tema 'Healthy Cities For All' di Semarang, Senin (28/3).

Ganjar mengaku pihaknya telah berupaya menurunkan kasus stunting melalui program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng). Hasilnya, angka stunting di Jateng terjun bebas. 

Program 5Ng merupakan kegiatan sistematis dan terpadu untuk mengurangi angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), dengan memantau pelayanan kesehatan yang optimal. 

Berdasarkan data  BKKBN, diketahui saat ini angka kasus stunting di Provinsi Jawa Tengah, paling rendah dalam skala nasional yakni 20 persen. 

“Kami coba antisipasi agar ibunya sehat anaknya lahir sehat,” ujar Ganjar.

Menurut dia, ketika program ini berjalan baik, maka akan tercipta sistem yang bisa menekan angka stunting.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyebut angka stunting di wilayahnya merupakan terendah di tingkat nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News