Di Jakbar, Ada Penambahan 692 Pemilih
Sabtu, 26 Mei 2012 – 17:20 WIB
RAPAT pleno pengesahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Administrasi Jakarta Barat, Jumat (25/5) diwarnai protes sejumlah tim kampanye pasangan calon gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017. Pasalnya, pleno yang digelar di kantor KPU Kota Adminitrasi Jakarta Barat masih menyisahkan puluhan suara baru yang belum terdaftar di DPS maupun DPT. Ironisnya, pleno yang dihadiri sejumlah unsur Muspida, Panwas, PPK, kepolisian, kejaksaan, Dandim dan KPU itu menyisahkan suara ganda. Sedikitnya, ada tiga suara ganda di DPT yang akan disahkan dalam rapat pleno itu.
"Ada tiga suara ganda, satu atas nama Dewi dan suaminya, Sujianto serta Muhammad Siblin,” kata Junaidi, Ketua Pokdja Pemutakhiran Data Pemilih KPU Kota Administrasi Jakarta Barat.
Ketiga nama tersebut tercatat di dua lokasi yang berbeda. Dewi dan suaminya, Sujianto tercatat di Kelurahan Duri Kepa dan Cengkareng Timur. Sedangkan, Muhammad Siblin tercatat di Cengkareng Timur dan Duri Kosambi. “Setelah kami kroscek sudah kami coret,” jelasnya.
Tentunya, suara tersebut bisa menjadi permasalah baru bagi pencatatan daftar suara yang sah. Apalagi suara tersebut sudah masuk ke DPT. “Kami sudah verifikasi dan kemungkinan besar tidak ada lagi,” katanya.
RAPAT pleno pengesahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Administrasi Jakarta Barat, Jumat (25/5) diwarnai protes sejumlah tim kampanye pasangan calon
BERITA TERKAIT
- Tegas, Mantan Hakim MK Bilang Pileg DPD Sumbar Tidak Sah, Ini Alasannya
- Rayakan HUT Kota Bogor, Sendi Fardiansyah Ajak Anak Milenial Meriahkan Lomba Bikin Tumpeng
- Mantan Hakim MK: Pileg DPD Sumbar Tidak Sah dan Batal
- Aep Syaepuloh Dapat Rekomendasi dari NasDem untuk Maju di Pilkada
- PKB Rekomendasikan 35 Nama untuk Bertarung di Pilkada 2024
- KPU Baru Mau Mengkaji Putusan MA Soal Batas Usia Calon Kada