Di Sekolah, Anak Dicemooh karena Kiblat Salat ke Filipina

Di Sekolah, Anak Dicemooh karena Kiblat Salat ke Filipina
Di Sekolah, Anak Dicemooh karena Kiblat Salat ke Filipina
 

Hanya, dia mengakui bahwa jumlah mereka terus menurun bila dibandingkan dengan yang sebelum-sebelumnya. Saat ini, kata dia, di seluruh Sangihe terdapat 12 pengamareng. Sebagai penganut kepercayaannya, Hermanto tentu berharap bahwa keyakinannya itu terus ada dan semakin berkembang. Yang jelas, dengan kondisi seperti ini (kesulitan terhadap penganut kepercayaan dan anggapan sebagai sekte), Hermanto bersikap realistis. Yang dia minta pun sederhana, yakni segala kesulitan administrasi terkait kepercayaannya (seperti anak SD yang bingung harus mengambil mata pelajaran agama) bisa diatasi. (kum)

Ajaran-ajaran "Islam Tua" atau yang sekarang bernama resmi Badan Koordinasi Organisasi Kepercayaan Masade (BKOK) sudah ada sejak abad ke-17.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News