Di Tangan Budi, Harga Batu Akik Tetap Tinggi, Ratusan Juta!
Ibarat pepatah Jawa “Jer Basuki Mawa Beya.” Tak ada kata instan untuk meraih kesuksesan. Semua butuh lara lapa dan perjuangan. Tanpa kenal lelah. Tidak putus asa. Ya, kesungguhan Budi pun kini terbayar.
Lukisan mozaik karyanya dihargai tinggi. Oleh kolektor seni. Puluhan juta, hingga ratusan juta. Per lukisan. Bahkan tak sedikit penggemar lukisan luar negeri telah menawar karyanya. “Dari Jerman dan Belanda,” ungkapnya.
Sarono, salah seorang penggemar lukisan mozaik, mengaku terpukau dengan karya Budi. Menurutnya, harga mahal setara dengan bahan dan sentuhan seni yang ditorehkan sang seniman. Proses pembuatannya pun lama dan detail. "Indah sekali," pujinya.
Budi telah menghasilkan puluhan lukisan mozaik. Lewat karyanya itu Budi membuktikan pada dunia. Tak ada kata menyerah oleh kondisi zaman. Benar saja, saat banyak pengrajin batu akik gulung tikar, tidak demikian dengan Budi.
Dia mampu membalikkan keadaan. Membuktikan bahwa nilai batu akik tetap tinggi. Batu akik tetap bisa berjaya. Hanya bentuknya yang berbeda. (yog)
Pamor Batu Akik sempat moncer, digemari banyak orang, dengan harga cukup mahal namun kini semakin surut.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri