Di Tengah Anjloknya Harga, Bos IBC Sebut Permintaan Nikel Terus Meningkat
Kamis, 25 Januari 2024 – 07:30 WIB

Dirut IBC Toto Nugroho tetap percaya diri permintaan nikel untuk pasar baterai kendaraan listrik meningkat. Foto: CARLOS ALONZO / AFP
Permintaannya pun diprediksi akan meningkat seiring tingginya tren energi baru-terbarukan (EBT).
Berdasarkan prediksi International Energy Agency (IEA), permintaan nikel untuk teknologi bersih akan berkembang hingga 20 kali lipat sampai 2040.
Diperkirakan, penjualan nikel dari Asia Tenggara pada 2030 mencapai USD 36,6 miliar dan meningkat lagi hingga USD 40,8 miliar pada 2050.
Indonesia, sebagai salah satu penghasil nikel terbesar di dunia, akan menjadi negara yang paling diuntungkan dengan tingginya permintaan ini. (mcr4/jpnn)
Dirut IBC Toto Nugroho tetap percaya diri permintaan nikel untuk pasar baterai kendaraan listrik meningkat.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
BERITA TERKAIT
- PLN IP Penuhi Kebutuhan Energi Bersih Untuk Masyarakat Wilayah Terluar
- FINI Tolak Kenaikan Royalti Nikel di Tengah Anjloknya Harga Komoditas
- PT Ceria Siap Jadi Pemain Global di Industri Nikel, Produksi FeNi Perdana Akhir April
- Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak dengan Perusahaan Vietnam
- Penjualan Sertifikat Pengurangan Emisi PLN Indonesia Power Meningkat Capai Sebegini
- Pro dan Kontra Soal Usulan Revisi Tarif Royalti Komoditas Mineral