Diadang Calon Mertua di Tempat Sepi, Jleb! Banjir Darah

Diadang Calon Mertua di Tempat Sepi, Jleb! Banjir Darah
Korban sudah dimakamkan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Seketika Bada langsung mengeluarkan sebilah pisau badik yang terselip di pinggangnya.

Dengan emosi yang membara, Bada tanpa basa basi menyerang Rian secara membabi buta dengan pisaunya yang sangat tajam.

Dengan enam tusukan yang bersarang di tubuh Rian, pemuda ini pun tewas seketika.

Enam tikaman yakni di bagian perut (dua tusukan), dada kanan, bawah ketiak sebelah kiri, lengan kiri luar, hingga pergelangan tangan kanan. Darah segar mengucur deras dari sejumlah titik luka tikaman pada anggota tubuh Rian.

Akibat kehabisan darah, Rian seketika itu juga langsung roboh. AO yang merasa ketakutan hanya bisa berteriak minta tolong kepada warga setempat.

Sementara Bada yang tak ingin menjadi korban amuk massa langsung melarikan diri dan menyerahkan diri ke pihak kepolisian Polres Gorontalo sekitar pukul 23.00 wita.

Mendengar suara teriakan AO, warga setempat langsung berkumpul di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat itu juga warga segera melarikan Rian yang sudah dalam kondisi bersimbah darah di sekujur tubuhnya ke Rumah Sakit MM Dunda Limboto.

Rian Dahlan (22) warga Kelurahan Bulota, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, meregang nyawa dengan enam luka tikam, Rabu (29/3) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News