Dialektika Digital
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Data pelanggan adalah nyawa kedua bagi perusahaan media.
Bisakah Anda bayangkan ada perusahaan lain yang mempunyai data seluruh pelanggan media Anda, dan Anda tidak diperbolehkan untuk melihat data pelanggan itu?
Ini bukan hanya penghinaan, tetapi penjajahan. Ini tidak pernah terjadi dalam praktik manajemen media konvensional, tetapi, itulah keadaan media sekarang.
Data pelanggan Anda dikelola oleh orang lain dan dikonversi menjadi bisnis triliunan dolar dalam bentuk artificial intelligence (AI).
Anda yang punya data sama sekali tidak mendapatkan bagian dari bisnis itu.
Data pelanggan itu tersimpan rapi di taman sari data yang tertutup yang disebut sebagai Data Walled Garden, dan mengintip pun penerbit tidak bisa.
Platform digital mengumpulkan data pembaca dan menambang data itu lalu dikumpulkannya untuk kepentingan perusahaan platform.
Perusahaan media protes dan bersatu membentuk ‘’Aliansi Login’’ untuk menekan perusahaan platform.
Trio FGA bukan perusahaan media, tetapi memperoleh keuntungan triliunan dolar dari bisnis media. Pendapatan iklan media juga dikuasai perusahaan platform. Â
- Polisi Temukan Fakta Mencengangkan saat Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara
- Yahoo Tertarik Membeli Chrome, OpenAI juga Berminat
- HaiGuru Komitmen Tingkatkan Kompetensi Guru, Kuasai Teknologi AI
- Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital
- Naik Apollo