Dialog dengan Petani di Kalteng, Anggota DPR Beri Kabar baik Soal Perkembangan Food Estate
"Ya mudah-mudahan PUPR paham untuk melanjutkan proyek-proyek ataupun irigasi yang ada untuk pengairan pertanian, karena ini masih membutuhkan sentuhan pusat. Kemampuan petani sangat terbatas, kami akan mengimbau pada pemerintah Jokowi dan semua kementerian yang terkait agar ini menjadi perhatian," paparnya.
Dia meyakini keberadaan Food Estate bisa menjadi lumbung padi masa depan di Indonesia.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Golkar Hanan Rozak menilai yang sudah dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam melaksanakan program Food Estate sudah tepat.
Dia berharap pemerintah daerah yang menjadi lokasi Food Estate juga memberikan perhatian intensif terhadap program ini.
"Apa yang dilakukan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian itu sudah pas. Hanya masalahnya tindak lanjut di tingkat lapangan, tugas dengan lapangan ini adalah tugas pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi. Saya maksud adalah kalau kaitan dengan intensifikasinya kaitan dengan spesifikasinya sudah on the track," ujar Hanan.
Hanan Rozak menyampaikan masalah pengelolaan Food Estate ini, ekstensifikasi berbeda dengan intensifikasi biasa, dirinya menilai kelembagaan di tingkat bawah perlu ditingkatkan lagi.
"Perlu direvitalisasi lagi minimal seperti tadi dilaporkan satu kelompok itu ada 60 anggota dengan lahan 120 hektar. Ini sebenarnya satu perusahaan ini satu usaha tani 120 hektare," kata Hanan.
Menurutnya, menjadi tugas pemerintah pusat agar dilakukan pendampingan sehingga program ini tidak berhenti di sini.
Anggota Komisi IV DPR menyampaikan kabar baik soal perkembangan Food Estate setelah berdialog langsung dengan petani di Kalteng, simak selengkapnya
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB