Diancam Dibunuh, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bereaksi Begini

Dedi juga enggan menanggapi ancaman ini secara serius, tapi dia tidak juga meremehkan begitu saja. Sehingga, dia akan mengkaji lebih jauh apakah harus melaporkan ke pihak kepolisian atau tidak.
"Nanti saya mau kaji lah apa yang harus saya lakukan terhadap ancaman-ancaman seperti ini. Apakah harus lapor atau tidak dilaporkan, nanti saya lihat, saya pelajari dulu untung dan ruginya langkah-langkah yang saya lakukan," jelasnya.
Setelah kejadian ini, Dedi juga tidak akan memperketat pengawalan yang saat ini sudah berjalan.
Menurutnya, semua pengawalan ini sudah baik dan bisa menjaga dirinya saat melakukan kunjungan dan tugas lainnya sebagai gubernur.
"Enggak lah, saya biasa aja, saya mempercayai diri bahwa rakyat Jawa Barat melindungi saya dan saya mempercayakan diri juga ajudan atau tim pengamanan dari Polda Jabar yang selama ini nempel di saya sudah relatif cukup," tuturnya.
"Iya nanti kami pelajari dalam dua hari ini saya mempelajari perlu lapor atau tidak," serunya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapatkan ancaman pembunuhan saat melakukan siaran langsung melalui akun YouTube pribadinya.
Ancaman ini disampaikan salah seorang warganet dengan nama pengguna 'Wowo dan Dedi Mulyadi orang sesat.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada dirinya.
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- Soal Program Kirim Pelajar Bermasalah ke Barak, Dasco: Harus Dikaji Dahulu
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Dedi: Pelajar Bermasalah yang Dikirim ke Barak Militer Bukan Buat Dilatih Perang
- Jawaban Guyon Soal Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Singgung Soal Turunnya Belanja Iklan