Dianggap Sebagai Pahlawan, Mentan Amran Bakal Perjuangkan Nasib Petani
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, seluruh petani di Indonesia memiliki jasa yang sangat besar. Bahkan bisa disebut sebagai pahlawan karena meningkatkan produksi komoditas-komoditas strategis pertanian
Untuk itu, Amran mengaku akan sangat memperjuangkan nasib para petani ini agar ke depannya bisa semakin sejahtera.
"Kami berprinsip kedaulatan pangan dan kemandirian pangan menjadi arah kita ke depan. Jangan malah melemah. Jadi petani dan rakyat kecil harus diperjuangkan," kata Amran di Jakarta, Kamis (4/7).
Menteri kelahiran Bone ini menambahkan, petani sebagai produsen utama perlu mendapat jaminan harga dan margin keuntungan yang layak. Dengan menjaga kestabilan petani, dia yakin Indonesia tidak akan mengimpor komoditas pangan lagi.
BACA JUGA: Terbukti Sukses, Mentan Amran Minta Sejumlah Program Strategis Dipertahankan
"Kita (Indonesia) sebenarnya mampu kok. Kita punya sumber dayanya. Petani dan lahan pertanian kita masih mampu memenuhi kebutuhan nasional," ujar Amran.
Amran lantas menyinggung stok beras nasional, dia mengaku Indonesia sedang dalam keadaan surplus.
Pasalnya, Gudang Bulog memiliki stok beras sebanyak 2,2 juta ton yang jauh dari angka kebetuhan. Komoditas jagung yang biasa impor hingga 3,6 juta ton di masa lalu pun kini bisa dipenuhi sendiri.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan petani sebagai produsen utama perlu mendapat jaminan harga dan margin keuntungan yang layak.
- Petani di Jateng Terima 10 Ribu Alsintan, Nana Sudjana Optimistis Produksi Pangan Meningkat
- Mentan Amran Serahkan Alsintan Senilai Rp 200 M Untuk Petani di Jatim
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- BAZNAS Distribusikan 137 Ribu Paket Beras Zakat Fitrah Hingga ke Pelosok
- Mentan Amran Tegaskan Bakal Pecat Pegawai Terlibat Gratifikasi
- Anggaran Pupuk Subsidi Ditambah Rp 28 T, Uni Irma Apresiasi Perjuangan Mentan Amran